Yap, berhubung blog harus tersentuh dan didesak ketua untuk
diisi kembali, kali ini saya akan memaparkan sejarah musik perkusi, setidaknya
untuk mengisi blog yang lumayan masih sepi ini.
Alat
musik adalah suatu perangkat khusus yang digunakan oleh manusia untuk
menciptakan musik. Berdasarkan cacatan sejarah diketahui bahwa manusia telah
membuat alat musik dari berbagai macam material, mulai dari yang sangat
sederhana seperti penggunaan selembar daun tumbuh-tumbuhan di masa-masa lalu
hingga kepada pembuatan alat musik dengan konstruksi yang sangat kompleks dan
canggih seperti syntisizer di era modern sekarang. Kendati belum ada ahli
sejarah alat-alat musik kuno yang bisa memastikan secara tepat sejak kapan
manusia mulai menyadari bahwa ”suara” atau ”bunyi” dapat diubah ke dalam bentuk
musik, akan tetapi dengan ditemukannya beberapa artifak budaya musik kuno
seperti di Mesir, Cina, India, Romawi dan Yunani, yang kemudian dipublikasikan
secara luas sebagai hasil penelitian, ini menunjukkan dengan jelas kepada kita
tentang keberadaan alat-alat musik ketika itu.
Perkusi. Kata ini berasal dari bahasa latin “percusus”
yang dapat diartikan dengan pemukulan terhadap suatu benda. Contohnya suara
yang dihasilkan oleh tepukan tangan, pemukulan menggunakan tongkat kayu atau batu,
maupun benda-benda lain yang dapat menyebabkan suatu suara atau getaran. Dan menurut
Scott Mickey, alat musik perkusi adalah setiap objek yang membuat bunyi saat
dipukul, termasuk tubuh manusia itu sendiri.
Di
dunia ini, alat musik perkusi sudah ada selama ribuan tahun di setiap
kebudayaan dan telah digunakan oleh ummat manusia dengan berbagai cara, seperti
berkomunikasi dengan komunitas tetangga, untuk mengiringi tari-tarian, serta
memfasilitasi upacara adat dan ritual. Di samping suara manusia, alat musik
pukul (perkusi) seperti gendang adalah salah satu artefak yang paling
mendasar dan penting. Ada banyak contoh gendang di seluruh dunia yang
digunakan untuk agama, hiburan atau sebagai sarana komunikasi. Misalnya di
Afrika, dimana musik merupakan interpretasi atas kehidupan manusia, gendang
mereka gunakan sebagai ”pidato”. Dalam hal ini, pola beat yang
dimainkan dengan cara tertentu dapat mengkomunikasikan sejumlah besar
informasi. Di bagian tertentu di Afrika, gendang sangat dihormati,
serta juga diberikan entitas dan gender. Karena kesederhanaan desainnya sejak
awal sehingga gendang tetap tidak berubah selama ribuan tahun, adalah
instrumen tertua yang ada sampai sekarang. Gendang tertua di dunia
ditemukan dari zaman Neolitik (6.000 SM).
Seiring
dengan dibuatnya perkakas yang digunakan untuk berburu
dan bertani, keahlian dan
teknologi yang ada membuat manusia mampu untuk membuat instrumen yang lebih
kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan
bunyi dalam intonasi yang lebih panjang (sebagai contoh: bedug, gendang),
dan beberapa instrumen tersebut selanjutnya dikombinasikan untuk menghasilkan
ragam suara yang berbeda.
Instrumen
perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang
bergantung pada konstruksinya, adat istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik
dan orkestra, atau kelaziman dengan pengetahuan umum yang ada.
Berdasarkan cara suara yang dihasilkan, perkusi dapat
dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
11.
Idiofoni
Idiofoni ini adalah jenis perkusi yang suaranya
dihasilkan oleh getaran seluruh badan instrumen. Contohnya adalah triangle,
simbal, guiro, xylophone, dan lain sebagainya.
22.
Membranofoni
Membrafoni adalah alat
musik/Perkusi yang dapat menghasilkan suara bila dipukul dan membrafoni lebih
sering disebutkan dengan istilah "Drum". Contohna seperti
bongo, bass drum, dan conga.
![]() |
conga |
![]() |
bongo |
33.
Kordofoni
Hampir
semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni"
didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang
termasuk dalam kategori ini adalah
piano, onavillu, dan harpsicord
![]() |
harpsicord |
![]() |
onavillu |
44.
Aerofoni
Hampir
semua jenis instrumen yang masuk dalam kategori "aerofoni"
didefinisikan sebagai instrumen musik tiup kayu seperti saksofon,
pada instrumen tersebut suara dihasilkan karena tiupan udara kedalam instrumen.
Namun beberapa jenis instrumen, jika digunakan dalam suatu permainan musik,
dimainkan sebagai bagian dalam ensembel perkusi.
55. Elektrofoni
Elektrofoni
termasuk pula sebagai instrumen perkusi. Dalam konteks yang lebih sempit,
setiap instrumen yang masuk dalam kategori elektrofoni membutuhkan spiker
(benda yang termasuk dalam kategori "idiofoni" yang menekan udara
sehingga menciptakan gelombang suara).
Itu aja yang bisa saya share kali ini. Maklumlah, soalnya
ini juga post mendadak. Lain kali kita bahas satu-satu alat musik tradisional
yang sering diapaki buat perkusi . Terima kasih ^^
Referensi:
4.
http://id.wikipedia.org/wiki/Instrumen_musik_perkusi#Sejarah